Ingin Beli Rumah? Ramadhan Waktu Yang Paling Pas!
Bisnis saat Ramadhan memang tak hanya berhubungan dengan kuliner dan fashion saja, akan tetapi berbagai sektor pun menggeliat. Meskipun demikian, nyatanya sektor properti tidak demikian. Selama bulan Ramadhan, jumlah orang yang berburu properti lebih sedikit dibanding bulan biasa. Maka dari itu, ini adalah kesempatan yang bagus buat masyarakat untuk menyewa atau membeli berbagai jenis hunian.
Menurut Director of Research and Data Lynnette Abad, pihaknya membuat daftar properti yang dimiliki pada bulan menjelang, selama, dan setelah Ramadhan tahun lalu. Lemabga konsultasi dan penelitian tentang properti di Uni Emirat Arab itu melakukan riset untuk membantu konsumen memahami apa yang diharapkan pada periode tertentu sepanjang tahun di UAE. “Sesuai data kami, jumlah pencari properti yang bertanya tentang daftar real estat menurun 26 persen pada bulan puasa tahun lalu,” ujar Lynnette Abad, seperti dilansir Property Finder, Selasa (29/5/2018).
Dia menambahkan, tahun lalu butuh waktu hingga bulan September untuk melewati beberapa bulan dengan penjualan yang lambat dan bisa kembali normal seperti bulan sebelumnya. Namun, ini artinya kompetisi di antara konsumen lebih rendah. Meski demikian, jumlah real estat yang ditawarkan dengan jumlah transaksi yang terjadi selama Ramadhan tidaklah turun drastis. Jumlah properti dalam daftar tahun lalu turun 12, sedangkan jumlah transaksi turun 16 persen. Dalam dua terakhir, menurut Property Monitor, transaksi penjualan selama bulan Ramadhan tetap stabil, hanya terjadi penurunan beberapa ratus dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Pada tahun 2017, jumlah total transaksi penjualan selama Ramadhan adalah 2.527, sedangkan bulan sebelumnya, jumlah transaksi sebanyak 3.025,” kata Abad. Untuk tahun 2016, imbuhnya, jumlah total transaksi yang dijual selama Ramadhan adalah 2.007, sedangkan jumlah transaksi bulan sebelumnya adalah 2.391. “Harus diingat juga bahwa banyak orang yang bepergian selama musim panas, dalam dua tahun terakhir secara bersamaan dengan bulan Ramadhan. Mempertimbangkan hal ini, angka transaksi penjualan tetap stabil.
Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan permintaan selama beberapa bulan ini meskipun sebagian besar orang sedang pergi,” tambah Abad. Bedanya, tahun ini mungkin karena bulan Ramadhan hanya kalah dari liburan musim panas. Itu berarti semakin banyak pilihan dan negosiasi yang tersedia. Jadi bagi calon penyewa atau pembeli, jangan hiraukan bulan Ramadhan untuk mencari properti untuk Anda. Meskipun pilihan Anda lebih sedikit dibanding daftar yang ditawarkan, tetapi agen properti, pemilik tanah, dan penjual terus aktif mengajukan penawaran. Pada sisa waktu Ramadhan sekitar satu minggu lagi, masih ada waktu untuk Anda bisa menekan harga investasi properti sebelum liburan musim panas dimulai.
Menurut Director of Research and Data Lynnette Abad, pihaknya membuat daftar properti yang dimiliki pada bulan menjelang, selama, dan setelah Ramadhan tahun lalu. Lemabga konsultasi dan penelitian tentang properti di Uni Emirat Arab itu melakukan riset untuk membantu konsumen memahami apa yang diharapkan pada periode tertentu sepanjang tahun di UAE. “Sesuai data kami, jumlah pencari properti yang bertanya tentang daftar real estat menurun 26 persen pada bulan puasa tahun lalu,” ujar Lynnette Abad, seperti dilansir Property Finder, Selasa (29/5/2018).
Dia menambahkan, tahun lalu butuh waktu hingga bulan September untuk melewati beberapa bulan dengan penjualan yang lambat dan bisa kembali normal seperti bulan sebelumnya. Namun, ini artinya kompetisi di antara konsumen lebih rendah. Meski demikian, jumlah real estat yang ditawarkan dengan jumlah transaksi yang terjadi selama Ramadhan tidaklah turun drastis. Jumlah properti dalam daftar tahun lalu turun 12, sedangkan jumlah transaksi turun 16 persen. Dalam dua terakhir, menurut Property Monitor, transaksi penjualan selama bulan Ramadhan tetap stabil, hanya terjadi penurunan beberapa ratus dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Pada tahun 2017, jumlah total transaksi penjualan selama Ramadhan adalah 2.527, sedangkan bulan sebelumnya, jumlah transaksi sebanyak 3.025,” kata Abad. Untuk tahun 2016, imbuhnya, jumlah total transaksi yang dijual selama Ramadhan adalah 2.007, sedangkan jumlah transaksi bulan sebelumnya adalah 2.391. “Harus diingat juga bahwa banyak orang yang bepergian selama musim panas, dalam dua tahun terakhir secara bersamaan dengan bulan Ramadhan. Mempertimbangkan hal ini, angka transaksi penjualan tetap stabil.
Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan permintaan selama beberapa bulan ini meskipun sebagian besar orang sedang pergi,” tambah Abad. Bedanya, tahun ini mungkin karena bulan Ramadhan hanya kalah dari liburan musim panas. Itu berarti semakin banyak pilihan dan negosiasi yang tersedia. Jadi bagi calon penyewa atau pembeli, jangan hiraukan bulan Ramadhan untuk mencari properti untuk Anda. Meskipun pilihan Anda lebih sedikit dibanding daftar yang ditawarkan, tetapi agen properti, pemilik tanah, dan penjual terus aktif mengajukan penawaran. Pada sisa waktu Ramadhan sekitar satu minggu lagi, masih ada waktu untuk Anda bisa menekan harga investasi properti sebelum liburan musim panas dimulai.
Komentar
Posting Komentar