Mainan Anak yang Aman untuk Menunjang Pertumbuhan

Mempunyai anak yang masih dalam umur hitungan bulan atau balita adalah PR sendiri untuk orang tua. Pasalnya pada umur itu banyak sekali keinginan-keinginan anak untuk mengetahui hal-hal baru. Misalnya saat diberikan mainan anak pasti akan sering dimasukkan kedalam mulut, itu karena mereka penasaran akan rasa dan juga bentuk yang dilihatnya. Oleh sebab itu sebagai orang tua harus pintar-pintar untuk memilih mainan yang baik untuk anak. Yang bisa merangsang saraf motorik anak yang paling utama tidak mengandung bahan-bahan berbahaya karena sering dimasukkan ke mulut.

Peredaran mainan dipasaran sudah tidak terbatas lagi, bahkan setiap tahunnya para produsen mainan mampu mengeluarkan ratusan jenis mainan yang diproduksi. Mereka memasarkan berbagai jenis mainan tersebut secara langsung ataupun bisa melalui toko online. Adapun berbagai mainan yang ditawarkan yaitu:


  • Puzzle. 
  • Sempoa. 
  • Balok berwarna. 
  • Rumah kayu. 
  • Bola-bola.
Dan masih banyak lagi jenis mainan yang bisa digunakan, pada tahun 2012 di Indonesia ada sebuah informasi yang sangat mengejutkan untuk orang tua. Karena tidak sedikit anak telah dinyatakan positif terkena racun pada mainan berbahaya yang masuk ke mulut. Mainan tersebut mengandung banyak bahan berbahaya antara lain timbal, cadmium, chromium, merkuri dan sebagainya. Jika hal tersebut telah dinyatakan kebenarannya oleh suatu lembaga yang ada di Indonesia, bunda yang menjadi pertimbangan membelikan sebuah mainan bukan lagi pada harga melainkan mutu dari mainan tersebut.

Jangan pernah mau mengambil resiko untuk membeli mainan yang berbahaya untuk anak sendiri. Semakin banyaknya mainan untuk anak yang diproduksi semakin banyak pula anak yang harus melakukan perawatan karena mainan mereka. Orang tua bisa memilih mainan aman pada label yang tertera pada kemasan, misalnya rincian bahan, cara penggunaan, kategori mainan dan lain sebagainya. Sebenarnya memilih mainan anak sebagai penunjang tumbuh kembang bukan hanya dari bahan saja. Tetapi juga penting dalam pemilihan kategori umur, jangan sampai Anda memberikan mainan untuk anak usia 6 tahun kepada anak usia 1 tahun.

Secara umum orang tua bisa memilih mainan yang dibutuhkan anak dan tentunya aman untuk anak, seperti halnya:
  • Mainan yang menggunakan cat berwarna harus pastikan tidak mengandung pewarna yang berbahaya. 
  • Sebuah mainan yang mempunyai standar tidak berbahaya harus berlebel dari mulai label komposisi bahan yang digunakan, kegunaan mainan dan juga label tidak beracun. 
  • Lebih baiknya pilih mainan yang mudah untuk dibersihkan atau dicuci. 
  • Sesuaikan umur anak dengan mainan yang disediakan. 
  • Pilih mainan yang bisa menunjang pertumbuhan anak ataupun saraf motorik pada anak. 
  • Jika mainan dari bahan plastik pastikan tidak mengandung zat berbahaya saat masuk ke mulut. 
  • Bentuk ataupun bahan tidak membahayakan anak. 
  • Pilih mainan yang tidak mempunyai ujung runcing sehingga tidak membahayakan keselamatan anak. 
  • Jika memilih mainan yang memiliki baterai, pastikan bahwa tempat baterai aman dan sulit untuk dibuka oleh anak. Seperti yang diketahui banyak sekali kandungan berbahaya pada sebuah baterai. 
Antara lain seperti yang dijelaskan diatas poin-poin penting yang perlu diperhatikan saat pertimbangan memilih mainan. Pastikan orang tua memilih tempat pembelian mainan yang aman dan juga sudah terpercaya. Jika ingin melakukan pembelian mainan anak di online, pilihlah situs belanja online terpercaya. Karena sekarang ini banyak toko-toko di internet yang sering merugikan konsumen dengan berbagai kasus. Menyayangi anak buka selalu memberikan apa yang dia inginkan tetapi memberikan yang terbaik dalam segala hal terutama mainan.

Komentar

Postingan Populer